Uti Yeti dan Akung Samsudin

28 Mei 1953 - hari lahir Bapak Syamsuddin AST, yang notabene adalah bapakku tercinta. guru privat matematika ku. sosok yang jarang ngomel, tapi sekalinya marah, selalu bisa buat anak2nya takut melihat matanya yang sipit. di usia Bapak yang ke- 60, masih mau disibukkan rutinitas kerjaan CV-nya yang sangat melelahkan. mulai dari membuat proposal, terjun langsung ke lapangan, sampe buat laporan untuk para stakeholders. bapak tercinta di usiamu yang senja, terselip cita2 Bapak untuk membawa Ibu naik haji. sedih rasanya anak2mu tidak dapat membantu secara nyata keperluan Bapak dan Ibu. di usia Bapak Ibu yang seharusnya tinggal ongkang-ongkang menikmati masa tua dengan bersantai bersama teman2 Bapak, ini malah masih banting tulang buat mewujudkan mimpi2 dan keingin Bapak yang belum terwujud. panjatan Doa dari anak2 tercintamu, belum cukup untuk membantu meringankan beban dan sakit boyok serta punggung tuamu, Pak. terbayang cinta dan sayang Bapak terhadap anak2 : memasangkan pelindung list tangga- biar kalo anak cucunya naikturun tangga tidak tergelincir, membelikan anak2 sepeda - yang sampai sekarang masih awet tergantung di lantai 2 rumah - yang sampai sekarang tidak pernah dipakai, membetulkan hal2 yang rusak di rumah anak2mu -dari hal sepele sampai berat - dengan sigap dan tangkas, dan sampai sekarang -sampai detik ini- jika dengar anak2 dan mantu2 dan cucu2 nya sakit, langsung mendatangi kami, dan yang samapi detik ini di tiap untaian doamu Bapak, terselip selalu doa untuk kami anak2mu. Bapak selalu sabar mendengar keluhan dan memberi solusi buat kami. betapa besar pengorbanan dan cinta sayang mu Bapak. Bapak akan selalu jadi idola dan sahabat baik ku. Aku Sayang Bapak.....